Komposisi dari Photography itu seperti skenario di sebuah Film. jika gambar tidak tersusun dengan baik, kita tidak mendapatkan apa yang di maksud dari gambar yang kita ambil. latihan yang terus menerus membuat kita mengerti akan hal ini.
berikut ini adalah tips tips dengan disertai gambar yang agan agan bisa membaca dan membayangkan nya. tips ini di harapkan untuk melatih mata agan agan semua, sebagai titik penting jika ingin mengambil gambar yang besar.
1. Remember rule of thirds
Tips yang paling dasar untuk mendapatkan komposisi yang sesuai imajinasi anda.mata manusia biasanya melihat dari kanan , atas bawah, kiri dari setiap gambar. ingatlah ini saat agan membuat suatu komposisi. pastinya Rule of Thirds untuk seorang photograph sudah tau yang di maksud
2. Negative space is your friend
ruang kosong itu perlu
jangan selalu berusaha untuk mengisi semua frame agan. ruang negatif/kosong juga dapat di gunakan untuk keuntungan/andalan kita. ingat, hal ini sama pentingnya dengan subjek utama.
3. Embrace Geometry
geometry techinque
latih mata agan untuk mencari Garis, pola, dan bentuk. hal hal itu memberi struktur pada gambar agan dan membantu menyoroti kualitas tiga dimensi dari subjek agan. suatu garis membawa kita untuk keluar dari gambar. cari subjek yang sesuai dan kemudian menemukan garis yang mengarah ke subjek tsb.
4. Frame within frame
frame di dalam frame
gunakan secara efektif. foreground framing mengarahkan tepat kepada subjek yang di tuju. cari frame dari berbagai bentuk dan ukuran. tidak selalu harus jendela / pagar. bisa jadi contohnya pohon besar seperti gambar tsb.
5. Avoid horizon in the middle
cakrawala
jaga tingkat cakrawala anda dan pertahankan dari pusat gambar. jika langit menarik , tarik cakrawala kebawah. dan jika tanah/land lebih menarik, tarik cakrawala ke atas.
6. Inject life to your picture
benda hidup
cobalah untuk menaruh gambar mahkluk hidup pada gambar agan. ini menunjukan dimensi dan menekankan skala dalam frame.
7. Merges breaks a picture
ketika garis cakrawala berpotongan dengan subjek agan itu dapat mengalihkan perhatian dari pandangan seseorang dan bergerak dari perhatian subjek yang di maksud. hal itu dapat merusak komposisi yang sudah kita buat. gerakan frame agan ke bawah atau ke atas, kanan atau kiri untuk menghindari penggabungan cakrawala tertentu. didalam gambar ini di contohkan untuk tidak mengambil frame cakrawala memenuhi tepi gudang tsb.
8. Lonely subjects are striking
subjek tunggal
subjek tunggal seperti pohon,lumbung,bangunan,sepeda motor hampir selalu membuat komposisi yang bagus. menarik jika objek tsb ada di frame kita. dan inilah contohnya..
9. Size Matters
cobalah untuk memasukan subjek untuk memberikan skala dalam sebuah frame. gunakan subjek benda atau orang untuk si pemandang bisa menilai suatu ukuran size frame agan.
10. Think before you click
seperti halnya semua jenis photography. berfikir dulu / luangkan waktu dulu sebelum menekan tombol kamera agan. pastikan tidak ada benda yang tidak perlu yang masuk ke dalam frame yang bisa merusak komposisi dan frame agan. pindahkan posisi kamera agan untuk mencari lebih tepat atau pindahkan posisi agan berdiri / bergerak sendiri untuk menghindarkan objek objek yang tidak perlu di frame agan
mudah mudahan beberapa tips ini bisa mempermudah agan mendalami tehnik LANDSCAPE PHOTOGRAPHY. ini hanyalah sebagian kecil beberapa tips saja yang saya kumpulkan dari berbagai sumber.
semoga bermanfaat..
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam dengan latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Bagaimana menghasilkan foto bokeh? Berikut yang bisa anda lakukan:
- Pilih mode manual
- Pilih setting aperture sebesar mungkin.
- Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
- Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.
Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)
(sumber: om Google)
Tehnik ini adalah tehnik fotografi dan tehnik ini biasanya digunakan untuk foto HI (human interest).
METODE EDFAT
(eddy Hasby)
Metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang diperkenalkan oleh “Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University”, merupakan konsep pengembangan fotografi pribadi. EDFAT adalah suatu metode pemotretan untuk melatih optis melihat sesuatu dengan detil yang tajam.
EDFAT
Suatu pembiasaan melatih metode EDFAT dalam tindakan fotografi setiap calon foto jurnalis maupun fotografer amatir , setidaknya membantu proses percepatan pengambilan keputusan terhadap suatu event atau kondisi visual bercerita dan bernilai berita dengan cepat dan lugas.
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada setiap unsur dari metode itu adalah suatu proses dalam mengincar suatu bentuk visual atas peristiwa bernilai berita. Unsur pertama dalam metode tersebut adalah:
Entire (E)
Dikenal juga sebagai ‘established shot’, suatu keseluruhan pemotretan yang dilakukan begitu melihat suatu peristiwa atau bentuk penugasan lain. Untuk mengincar atau mengintai bagian-bagian untuk dipilih sebagai obyek.
Detail (D)
Suatu pilihan atas bagian tertentu dari keseluruhan pandangan terdahulu (entire). Tahap ini adalah suatu pilihan pengambilan keputusan atas sesuatu yang dinilai paling tepat sebagai ‘point of interest’
Frame (F)
Suatu tahapan dimana kita mulai membingkai suatu detil yang telah dipilih. Fase ini mengantar seorang calon foto jurnalis mengenal arti suatu komposisi, pola, tekstur dan bentuk subyek pemotretan dengan akurat. Rasa artistik semakin penting dalam tahap ini.
Angle (A)
Tahap dimana sudut pandang menjadi dominan, ketinggian, kerendahan, level mata, kiri, kanan dan cara melihat. Fase ini penting mengkonsepsikan visual apa yang diinginkan.
Time (T)
Tahap penentuan penyinaran dengan kombinasi yang tepat antara diafragma dan kecepatan atas ke empat tingkat yang telah disebutkan sebelumnya. Pengetahuan teknis atas keinginan membekukan gerakan atau memilih ketajaman ruang adalah satu prasyarat dasar yang sangat diperlukan.
dari newbie banya nanya...
Happy Hunting
(^o^)
[lomba f0t0] XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto>>>TOTAL hadiah lebih dari 200 Juta - deadline 9 Januari 2010
XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto
Total hadiah lebih dari 200 juta
Tema Umum :
Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia
Lomba Karya Tulis
Tema Pilihan:
· Regulasi pemerintah bidang telekomunikasi dan konsekuensi bagi industri selular
· Kovergensi IT dan Telekomunikasi dan keuntungan bagi masyarakat
· Menyambut lahirnya teknologi 4G di pasar Indonesia
· Dampak investasi di sektor telekomunikasi selular terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
· Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia
· Pengaruh perkembangan telekomunikasi selular terhadap perkembangan industri tertentu di Indonesia (misalnya: industri baja, industrijasa konstruksi)
Lomba Foto
Tema Pilihan:
· Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kulitas hidup masyarakat Indonesia
· Edukasi selular kepada pelanggan
· XL di antara ketatnya persaingan antaroperator
· Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri
· Kepedulian industri selular kepada masyarakat dan pelanggan
Dewan Juri:
· Juri Tulis: Budi Rahardjo & Mas Wigrantoro
· Juri Foto: Eni Nuraini & Oscar Matulloh
Hadiah Lomba
· Juara I untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 18.000.000,-
· Juara II untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 13.000.000,-
· Juara II untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 8.000.000,-
· Juara Harapan I, II & III masing-masing mendapat Rp. 2.000.000,-
Tiap pemenang akan mendapatkan juga:
Sertifikat + Trophy + Pulsa XL Rp. 1.200.000,-
Pengiriman Hasil Karya
1. Hasil karya artikel tulis dan foto serta bukti pemuatan (pernah dimuat di surat kabar atau media online (dengan menuliskan alamat URL) bagi peserta kategori wartawan dan pernah dipublikasikan melalui blog/website (dengan menuliskan alamat URL) bagi peserta umum) dikirimkan ke Panitia XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto: JavaPR, Jl. Yado I Blok Z No. 1B, Radio Dalam, Jakarta 12140. Telp 021-723.1149, 021-723.0477
2. Soft Copy karya tulis (MS Word) dan foto (jpg - maksimum 2 Mb) dikirimkan ke XLaward@xl.co.id
3. Karya tulis dan foto diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 9 Januari 2010 dan pengumuman pemenang pada acara XL Award 2009 yang berlangsung sekitar akhir Januari 2010
4. Dalam pengiriman karya tulis atau foto kepada panitia, peserta wajib mencantumkan kategori peserta (wartawan atau masyarakat umum) yang diikuti dan tema khusus yang dipilih serta melampirkan kartu identitas (baik bagi peserta umum dan wartawan) dan khusus untuk peserta wartawan juga diwajibkan untuk melampirkan kartu pers atau surat keterangan yang dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.
5. Pengumuman pemenang akan diumumkan secara resmi melalui media cetak dan website XL. XL tidak bertanggungjawab atas penipuan yang mengatasnamakan XL dan/atau acara ini.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria Wartawan
· Wartawan harus merupakan warga Negara Indonesia
· Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita/sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas (termasuk diantaranya penulis tetap maupun kontributor)
· Peserta wartawan harus menyertakan kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung
· Peserta wartawan tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum
· Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta wartawan dan/atau membatalkan apabila peserta terpilih sebagai pemenang apabila data yang diberikan keliru dan/atau tidak benar dan/ atau peserta wartawan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Masyarakat Umum
· Masyarakat umum harus merupakan warga Negara Indonesia
· Menyerahkan kartu identitas diri yang masih berlaku
· Peserta masyarakat umum tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta wartawan.
· Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta umum dan/atau membatalkan apabila peserta terpilih sebagai pemenang apabila data yang diberikan keliru dan/atau tidak benar dan/ atau ternyata peserta umum ternyata berprofesi sebagai jurnalis/penulis/ kontributor di media massa dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Karya Tulis
1. Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/media online antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009
2. Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/online/blog antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009 (untuk umum)
3. Materi tulisan berformat features dan in-depth reporting (untuk wartawan)
4. Materi tulisan berformat features, in-depth reporting, atau opini dan bukan berformat laporan ilmiah (untuk umum)
5. Materi tulisan harus dikirim dengan:
· Format file MS Word (soft copy)
· Disertai bukti pemuatan berupa kliping asli bukan fotocopy (untuk media cetak) atau link website/blog melalui email (untuk media online/blog)
6. Materi tulisan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia, baik tema umum maupun tema pilihan
7. Materi tulisan belum pernah diikutsertakan di lomba sejenis yang diselenggarakan XL maupun pihak lain
8. Setiap peserta bisa mengirimkan maksimal 3 (tiga) tulisan
Kriteria Karya Foto
1. Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/media online antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009
2. Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/media online/blog antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009 (untuk umum)
3. Materi foto yang dikirim dalam bentuk:
a. Dicetak dengan ukuran A4 (bisa lewat pos/kurir/diantar langsung)
b. Soft copy dalam format JPG (bisa melalui email)
c. Bukti pemuatan berupa kliping asli bukan fotocopy (untuk media cetak) atau link yang dikirim melalui email (untuk media online/blog)
4. Karya foto yang dikirimkan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia, baik tema umum maupun tema pilihan
5. Materi foto belum pernah diikutsertakan di lomba sejenis yang diselenggarakan XL maupun pihak lain
6. Setiap peserta dapat mengirimkan hingga maksimal 3 (tiga) angle foto