1. Sea Monster or Spinning Water?
Monster Loch Ness mungkin hanya pusaran air yang terlalu aktif. Angin puyuh kecil, biasanya disebut water devil, bisa terbentuk diatas air hangat, membawa air ke atas dan membentuk semacam saluran di atas permukaan air.
Water devil ini bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara desis dan blekutuk blekutuk (ada yang ngerti blekutuk-blekutuk? Hehehe. Suara semacam buble gitu lah). Suara berisiknya ini ditambah bentuk seperti leher yang panjang bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa ada monster laut mulai muncul mau makan
2. Ice Fall / Bomb
Banyak orang yang pernah merasakan berada di tengah badai besar tahu mengenai bongkah atau potongan es , biasanya besarnya tidak lebih dari bola softball, yang berjatuhan dari awan badai. Tapi jarang yang menjumpai ukuran lebih besar dari bola softball (rekor seberat 80 pon) jatuh dari langit, membuat orang terkejut lalu hancur berkeping-keping waktu sampai ke tanah.
Yang lebih misterius bongkah raksasa kadang jatuh padahal tidak ada awan di langit. Beberapa kejadian mungkin tercatat jatuh dari pesawat, tapi lebih banyak yang tidak diketahui apa penyebabnya
3. St. Elmo’s fires
4. Sprites, Jets and Elves, Oh My!
Selama bertahun-tahun, para pilot telah melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna aneh dari puncak awan badai, biasanya banyak yang sangsi, tapi sekarang ilmuwan sudah menemukan bukti bahwa tipe petir aneh ini benar-benar ada. Peri merah (red sprites) adalah kilatan cahaya merah yang naik setinggi 50 mil diatas bumi, biasanya muncul berbarengan 2 atau lebih.
Sepupu mereka blu jet, adalah sinar kebiru-biruan berbentuk kerucut yang letaknya di atmosfir lebih rendah dari peri merah. Terjadi pada saat berbarengan dengan peri merah adalah elves, berbentuk kue dadar yang menyala merah terbentuk dari panasnya petir.
5. Raining Fish and Frogs
Dari California ke England ke India, orang-orang secara berkala melaporkan adanya hujan aneh. Hujan binatang-binatang kecil semacem ikan, kodok, ular kadang-kadang terjadi tanpa diduga, bahkan jauh dari area perairan loh. Tornado di atas air bisa berputar dan membawa serta air, dan apapun yang ada didalamnya, ke atas awan. Angin yang kuat bisa membawa muatan ini ke jarak yang jauh sebelum membuangnya diatas orang-orang yang tidak terduga.
Pada zaman purba, kepulauan Indonesia disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah yang kemudian menjadi Indonesia Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab luban jawi ("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa Arab juga dikenal Samathrah (Sumatra), Sholibis (Sulawesi), Sundah (Sunda), semua pulau itu dikenal sebagai kulluh Jawi (semuanya Jawa).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).
Pada zaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur).
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini kurang populer.
Nusantara
Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memperkenalkan suatu nama untuk Indonesia yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.
Pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Sumpah PalapaGajah Mada tertulis "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat).
Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi negatif itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.
Sampai hari ini istilah nusantara tetap dipakai untuk menyebutkan Indonesia. dari
Nama Indonesia
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis:
... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan:
Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago
Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indiƫ tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.
Nama Indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (Hindia) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan Indonesiƫr (orang Indonesia).
Politik
Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,:
Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.
Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda menolak mosi ini.
Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda". Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, lahirlah Republik Indonesia.
Sebuah sejarah yang panjang bagi nama negaraku. Mari kita jaga dan pertahankan eksistensi negara ini.
sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah! pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia.
Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini sepekan lalu. Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan di simpan di museum nasional Italia.
Menurut ilmuwan, bahwa pengetahuan mereka terhadap pasangan kekasih zaman batu ini sangat sedikit. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah daerah pinggiran Kota Valdaro, Mantova, karena itu dinamakan “kekasih Valdaro”. Arkeolog nampaknya sangat yakin bahwa mereka meninggal saat remaja, sebab gigi mereka masih utuh. Selain itu, karena seiring dengan ditemukannya sebuah panah dan beberapa perkakas di kerangka tersebut, dapat diketahui kalau mereka meninggal pada zaman batu. Dan di balik legenda yang dianggap paling agung dalam sejarah arkeologi Italia ini masih banyak teka-teki yang perlu diuraikan. Ada indikasi menunjukkan, bahwa kedua insan ini bukannya meninggal dalam kondisi saling berpelukan, melainkan dikubur demikian di tanah makam prasejarah.
Menurut laporan terbaru dari spesialis laser mata, Ultralase menampakkan hasil penelitian bahwa selain kata-kata, kebanyakan orang senang menggunakan mata untuk membaca isi hati dan pikiran seseorang. Jumlahnya sekira 55 persen. Kemudian, menilai orang lewat postur tubuh (22 persen), gerakan tangan (16 persen), dan warna kulit (2 persen), sementara sekira 5 persen tidak tahu di mana harus memulai saat menilai orang lain.
Berikut beberapa gambaran kepribadian seseorang lewat bentuk matanya:
1. Lebar mata asimetris: orang penuh komitmen, loyal, dan sabar, seperti mata Richard Branson dan Elijah Wood.
2. Menutup mata bersamaan: orang yang bisa dipercaya dan bijaksana, fokus pada detail, seperti mata Prince Charles dan Sarah Harding. Pemilik mata ini tidak suka kalau Anda datang terlambat saat kencan.
3. Mata yang dalam: orang yang penuh amarah dan punya kepribadian serius, seperti mata David Beckham dan Cheryl Cole. Pastikan Anda bisa memperlakukannya dengan baik.
4. Iris mata besar: orang yang sangat emosional, butuh kepastian, seperti mata Simon Cowell dan Cheryl Cole. Pastikan Anda tetap mengatakan betapa bagus penampilannya untuk memberinya kepastian.
5. Kelopak mata tertutup: tipe analitis yang ekstrim, seperti mata David Beckham dan Nicola Horlick. Hati-hati dengan segala perilaku atau perkataan Anda yang bisa “dibacanya” dengan teliti.
6. Sudut mata luar lebih rendah daripada sudut mata dalam: orang yang sangat cermat pada tindakan atau ekspresi Anda sekecil apapun, seperti mata Hugh Grant dan Daniel Craig.
7. Kelopak mata terbuka ke arah bawah: orang yang tidak sabar, seperti mata Jude Law. Jangan bicara terlalu banyak atau mereka akan menghentikan perkataan Anda.
Kurt Wenner dikenal sebagai seorang artis illusionis graffiti, dimana mampu melukiskan seuatu gambar pada media datar (lantai/jalan) dan membuatnya seolah-olah hidup!
Karya Kurt Wenner ini benar-benar luar biasa sehingga tidak jarang orang yang jalan melalui gambar hasil tangan kreatifnya ini, akan terdiam dan memperhatikan atau mungkin juga mem-fotonya. Sobat ManiaX, berikut adalah beberapa hasil tangan sang illusionis graffiti Kurt Wenner :
[lomba f0t0] XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto>>>TOTAL hadiah lebih dari 200 Juta - deadline 9 Januari 2010
XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto
Total hadiah lebih dari 200 juta
Tema Umum :
Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia
Lomba Karya Tulis
Tema Pilihan:
· Regulasi pemerintah bidang telekomunikasi dan konsekuensi bagi industri selular
· Kovergensi IT dan Telekomunikasi dan keuntungan bagi masyarakat
· Menyambut lahirnya teknologi 4G di pasar Indonesia
· Dampak investasi di sektor telekomunikasi selular terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
· Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia
· Pengaruh perkembangan telekomunikasi selular terhadap perkembangan industri tertentu di Indonesia (misalnya: industri baja, industrijasa konstruksi)
Lomba Foto
Tema Pilihan:
· Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kulitas hidup masyarakat Indonesia
· Edukasi selular kepada pelanggan
· XL di antara ketatnya persaingan antaroperator
· Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri
· Kepedulian industri selular kepada masyarakat dan pelanggan
Dewan Juri:
· Juri Tulis: Budi Rahardjo & Mas Wigrantoro
· Juri Foto: Eni Nuraini & Oscar Matulloh
Hadiah Lomba
· Juara I untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 18.000.000,-
· Juara II untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 13.000.000,-
· Juara II untuk tiap kategori dan jenis lomba Rp. 8.000.000,-
· Juara Harapan I, II & III masing-masing mendapat Rp. 2.000.000,-
Tiap pemenang akan mendapatkan juga:
Sertifikat + Trophy + Pulsa XL Rp. 1.200.000,-
Pengiriman Hasil Karya
1. Hasil karya artikel tulis dan foto serta bukti pemuatan (pernah dimuat di surat kabar atau media online (dengan menuliskan alamat URL) bagi peserta kategori wartawan dan pernah dipublikasikan melalui blog/website (dengan menuliskan alamat URL) bagi peserta umum) dikirimkan ke Panitia XL Award 2009 Lomba Karya Tulis dan Foto: JavaPR, Jl. Yado I Blok Z No. 1B, Radio Dalam, Jakarta 12140. Telp 021-723.1149, 021-723.0477
2. Soft Copy karya tulis (MS Word) dan foto (jpg - maksimum 2 Mb) dikirimkan ke XLaward@xl.co.id
3. Karya tulis dan foto diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 9 Januari 2010 dan pengumuman pemenang pada acara XL Award 2009 yang berlangsung sekitar akhir Januari 2010
4. Dalam pengiriman karya tulis atau foto kepada panitia, peserta wajib mencantumkan kategori peserta (wartawan atau masyarakat umum) yang diikuti dan tema khusus yang dipilih serta melampirkan kartu identitas (baik bagi peserta umum dan wartawan) dan khusus untuk peserta wartawan juga diwajibkan untuk melampirkan kartu pers atau surat keterangan yang dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.
5. Pengumuman pemenang akan diumumkan secara resmi melalui media cetak dan website XL. XL tidak bertanggungjawab atas penipuan yang mengatasnamakan XL dan/atau acara ini.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria Wartawan
· Wartawan harus merupakan warga Negara Indonesia
· Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita/sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas (termasuk diantaranya penulis tetap maupun kontributor)
· Peserta wartawan harus menyertakan kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung
· Peserta wartawan tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum
· Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta wartawan dan/atau membatalkan apabila peserta terpilih sebagai pemenang apabila data yang diberikan keliru dan/atau tidak benar dan/ atau peserta wartawan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Masyarakat Umum
· Masyarakat umum harus merupakan warga Negara Indonesia
· Menyerahkan kartu identitas diri yang masih berlaku
· Peserta masyarakat umum tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta wartawan.
· Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta umum dan/atau membatalkan apabila peserta terpilih sebagai pemenang apabila data yang diberikan keliru dan/atau tidak benar dan/ atau ternyata peserta umum ternyata berprofesi sebagai jurnalis/penulis/ kontributor di media massa dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Karya Tulis
1. Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/media online antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009
2. Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/online/blog antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009 (untuk umum)
3. Materi tulisan berformat features dan in-depth reporting (untuk wartawan)
4. Materi tulisan berformat features, in-depth reporting, atau opini dan bukan berformat laporan ilmiah (untuk umum)
5. Materi tulisan harus dikirim dengan:
· Format file MS Word (soft copy)
· Disertai bukti pemuatan berupa kliping asli bukan fotocopy (untuk media cetak) atau link website/blog melalui email (untuk media online/blog)
6. Materi tulisan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia, baik tema umum maupun tema pilihan
7. Materi tulisan belum pernah diikutsertakan di lomba sejenis yang diselenggarakan XL maupun pihak lain
8. Setiap peserta bisa mengirimkan maksimal 3 (tiga) tulisan
Kriteria Karya Foto
1. Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/media online antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009
2. Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/media online/blog antara 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2009 (untuk umum)
3. Materi foto yang dikirim dalam bentuk:
a. Dicetak dengan ukuran A4 (bisa lewat pos/kurir/diantar langsung)
b. Soft copy dalam format JPG (bisa melalui email)
c. Bukti pemuatan berupa kliping asli bukan fotocopy (untuk media cetak) atau link yang dikirim melalui email (untuk media online/blog)
4. Karya foto yang dikirimkan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia, baik tema umum maupun tema pilihan
5. Materi foto belum pernah diikutsertakan di lomba sejenis yang diselenggarakan XL maupun pihak lain
6. Setiap peserta dapat mengirimkan hingga maksimal 3 (tiga) angle foto
Babak kualifikasi Piala Dunia 2010 usai sudah 32 negara beruntung bisa lolos setelah berjibaku tuk meraih tiket ke Afrika Selatan. Kini perhelatan sepak bola terbesar itu tinggal menunggu waktu , pembagian group telah ditetapkan, jadwal telah ditentukan dan para mania bola telah bersiap untuk begadang menyaksikan para bintang beraksi dilapangan dan inilah Group Dan Jadwal World Cup 2010 South Africa, sengaja saya sajikan disini setelah kemarin memposting tentang Passive Income Abadi Sebuah Solusi .
Pembagian Group :
Group A : 1. Afrika Selatan , 2. Meksiko, 3. Uruguay , 4. Perancis
Group B : 1. Argentina , 2. Nigeria , 3. Korea Selatan , 4. Yunani
Group C : 1. Inggris , 2. Amerika Serikat , 3. Aljazair , 4. Slovenia
Group D : 1. Jerman , 2. Australia , 3. Serbia , 4. Ghana
Group E : 1. Belanda , 2. Denmark , 3. Jepang , 4. Kamerun
Group F : 1. Italia , 2. Paraguay, 3. Selandia Baru , 4. Slovakia
Group G : 1. Brasil , 2. Korea Utara , 3. Pantai Gading , 4. Portugal
Group H : 1. Spanyol, 2. Swiss , 3. Honduras , 4. Cile
Jadwal Pertandingan
Group A :
11 Juni 2010
Afrika Selatan vs Meksiko di Soccer City, Johannesburg.
Uruguay vs Prancis di Cape Town Stadium, Cape Town.
16 Juni 2010
Afrika Selatan vs Uruguay di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria.
17 June 2010
Prancis vs Meksiko di Peter Mokaba Stadium, Polokwane.
22 Juni 2010
Meksiko vs Uruguay di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg.
Prancis vs Afrika Selatan di Free State Stadium, Bloemfontein.
Group B :
12 Juni 2010
Argentina vs Nigeria di Ellis Park Stadium, Johannesburg.
Korea Selatan vs Yunani di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
17 Juni 2010
Argentina vs Korea Selatan di Soccer City, Johannesburg.
Yunani vs Nigeria di Free State Stadium, Bloemfontein.
22 Juni 2010
Yunani vs Argentina di Peter Mokaba Stadium, Polokwane.
Nigeria vs Korea Selatan di Moses Mabhida Stadium, Durban.
Group C :
12 Juni 2010
Inggris vs Amerika Serikat di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg.
13 Juni 2010
Aljazair vs Slovenia di Peter Mokaba Stadium, Polokwane.
18 Juni 2010
Inggris vs Aljazair di Cape Town Stadium, Cape Town.
Slovenia vs Amerika Serikat di Ellis Park Stadium, Johannesburg.
23 Juni 2010
Amerika Serikat vs Aljazair di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria.
Slovenia vs Inggris di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
Group D :
13 Juni 2010
Jerman vs Australia di Moses Mabhida Stadium, Durban.
Serbia vs Ghana di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria.
18 Juni 2010
Jerman vs Serbia di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
19 Juni 2010
Ghana vs Australia di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg.
23 Juni 2010
Australia vs Serbia di Mbombela Stadium, Nelspruit.
Ghana vs Jerman di Soccer City, Johannesburg.
Group E
14 Juni 2010
Belanda vs Denmark di Soccer City, Johannesburg.
Jepang vs Kamerun di Free State Stadium, Bloemfontein.
19 Juni 2010
Belanda vs Jepang di Moses Mabhida Stadium, Durban.
Kamerun vs Denmark di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria.
24 Juni 2010
Denmark vs Jepang di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg.
Kamerun vs Belanda di Cape Town Stadium, Cape Town.
Group F
14 Juni 2010
Italia vs Paraguay di Cape Town Stadium, Cape Town.
15 Juni 2010
Selandia Baru vs Slovakia di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg.
20 Juni 2010
Italia vs Selandia Baru di Mbombela Stadium, Nelspruit.
Slovakia vs Paraguay di Free State Stadium, Bloemfontein.
24 Juni 2010
Paraguay vs Selandia Baru di Peter Mokaba Stadium, Polokwane.
Slovakia vs Italia di Ellis Park Stadium, Johannesburg.
Group G
15 Juni 2010
Brasil vs Korea Utara di Ellis Park Stadium, Johannesburg.
Pantai Gading vs Portugal di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
20 Juni 2010
Brasil vs Pantai Gading di Soccer City, Johannesburg.
21 Juni 2010
Portugal vs Korea Utara di Cape Town Stadium, Cape Town.
25 Juni 2010
Korea Utara vs Pantai Gading di Mbombela Stadium, Nelspruit.
Portugal vs Brasil di Moses Mabhida Stadium, Durban.
Group H
16 Juni 2010
Spanyol vs Swiss di Moses Mabhida Stadium, Durban.
Honduras vs Chile di Mbombela Stadium, Nelspruit.
21 Juni 2010
Spanyol vs Honduras di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
Chile vs Swiss di Ellis Park Stadium, Johannesburg.
25 Juni 2010
Swiss vs Honduras di Free State Stadium, Bloemfontein.
Chile vs Spanyol di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria.
Itulah Group Dan Jadwal World Cup 2010 South Africa yang akan mulai digelar 11 Juni 2010 nanti.. melihat pembagian grup diatas maka… jagoanku ada di grup G yang menurut para pengamat katanya termasuk grup neraka,, benarkah ??? Lalu jagoan sobat ada di grup mana ???
Masak sih ada toke berharga 1 miliyar...! percaya atau tidak, tapi percayalah bahwa ada tokek yang berharga satu miliyar, wah... mahal banget, cukup punya satu tokek, jual kaya deh... hehehehe. (ngayal mode : on). Salah seorang pengusaha tokek David Hendra, pria 52 tahun asal semarang yang menekuni bisnis tokek. yang katanya sekali transaksi bisa mencapai ratusan juta rupiah, bahkan miliyaran rupiah ujar pria kelahiran probolinggo tersebut. ck....ck....ck.. .
kata David Hendra tokek yang berhaga jual tinggi beratnya perekornya harus lebih dari 3,5 ons, kalau umumnya tokek di bawah 2 ons itu laku di jual dengan harga 2 ribu sampai 3 ribu rupiah per ekornya. tokek di bagi tiga jenis yaitu : tokek hutan, tokek batu, tokek rumah, masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda. untuk tokek rumah seberat 5 ons sampai dengan 5,9 ons harganya bisa mencapai 250 juta rupiah per onsnya untuk tokek seberat 5 ons, sehingga satu tokek rumah bisa mencapai 1 miliyar rupiah. bahkan kalau tokek yang beratnya 5,9 ons harga jualnya bisa 500 juta rupiah peronsnya. anda boleh percaya atau tidak, tapi begitulah pada kenyataannya. untuk lebih detilnya silahkan anda baca jawapos edisi jum'at 11 desember 2009.
nah kalau anda sering dengar suara tokek di rumah, silahkan di tangkap kalau kurang berat pelihara dulu supaya berat badan tokek bisa mencapai 5,9 ons, kalau sudah begitu jual deh ke pada bapak David Hendra.
PARA astronom menemukan ratusan planet menyerupai Jupiter di galaksi Bimasakti. Ini memberikan harapan bahwa kita akan menemukan planet-planet yang berbatu dan memiliki air seperti di Bumi.
Seorang astronom dari Harvard University Dimitar Sasselov menyatakan sejumlah planet berbatu tersebut memiliki massa yang lebih besar daripada Bumi. Karenanya, planet tersebut dinamakannya Super-Earths atau Super-Bumi yang mencerminkan massa mereka.
“Bahkan, planet-planet yang memiliki massa 2 hingga 10 kali massa Bumi tersebut dapat lebih unggul untuk menjamin kehidupan berkelanjutan,” ujar Sasselov. Maklum, massa planet berhubungan dengan tektonik. Semakin besar sebuah planet, akan lebih banyak aktivitas tektoniknya, seperti gempa.
Sekadar informasi, para ahli meyakini gerakan tektonik berguna untuk melepaskan karbon yang ada di dalam batu. Betul, bila karbon terlalu banyak akan menyebabkan pemanasan global. Namun, bila karbon terlalu sedikit, maka planet menjadi dingin.
Penemuan Super-Bumi tersebut berhasil berkat berbagai misi astronomi, seperti yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa Kepler pada tahun ini.
Sasselov memperkirakan akan kembali ditemukan ratusan planet yang menyerupai Bumi lainnya di galaksi Bimasakti. “Dalam 5-10 tahun ke depan, kita akan kembali menemukan 50-100 Super-Bumi,” ujarnya.